Sambal terasa lebih enak jika dibuat dengan uleg atau Anda bisa coba produk uleg sambal Finna yang memiliki cita rasa sambal seperti buatan sendiri. Cara menghaluskan bumbu bisa dilakukan dengan 2 metode yang berbeda, yaitu manual dan memakai alat elektronik seperti blender. Umumnya ibu-ibu di Indonesia membuat sambal dengan cobek, yang mana proses pembuatannya diulek.
Pastinya cita rasa yang didapatkan dari sambal yang dibuat menggunakan cobek atau diuleg dengan sambal yang dibuat menggunakan blender akan berbeda. Menghaluskan bumbu sambal dengan cobek bisa menciptakan cita rasa lebih lezat dan tradisional. Nah, di bawah ini ada beberapa kisah atau cerita menarik dibalik membuat sambal dengan cara diuleg.
Hal-hal yang Menarik Saat Membuat Sambal Diuleg
Beberapa hal yang menarik dari proses membuat sambal diuleg yang perlu Anda ketahui adalah:
Cita Rasa Lebih Enak
Sambal yang dibuat menggunakan cobek dengan diuleg memiliki cita rasa yang lebih enak. Hal ini bisa didapatkan karena gerakan menumbuk semua bahan-bahan di dalam cobek bisa melepaskan aroma dan cita rasa bumbu sambal. Selain itu, cobek dapat menghancurkan bumbu-bumbu lebih optimal dan alat pencacah biasanya hanya sekedar memotongnya saja.
Itulah sebabnya, sambal yang dibuat dengan cobek dan diblender akan mengeluarkan cita rasa yang berbeda. Apalagi saat proses mengulek bumbu sambal di cobek akan membuat aroma sambal semakin keluar. Berbeda jika menghaluskan bumbu sambal dengan blender tidak bisa mencium aromanya karena wadahnya tertutup.
Cobek Bisa Diatur dengan Mudah
Kisah menarik dibalik membuat sambal dengan cobek atau diulek adalah cobek bisa diatur dengan mudah. Ada sejumlah mesin pencacah seperti blender atau processor mini terasa lebih sulit karena bumbu tidak tercampur sempurna. Hal ini akan menyebabkan saat menghaluskan bumbu sambal jadi kurang praktis dan lama.
Dibandingkan menggunakan cobek bisa Anda atur sendiri, meskipun membutuhkan tenaga untuk bisa mengulek semua bumbu sambal sampai halus. Anda juga akan mendapatkan tekstur sambal yang sempurna dengan peralatan yang sederhana. Apalagi cobek bisa didapatkan dimana-mana dengan mudah, khususnya di Indonesia karena menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang ada di setiap rumah.
Lihat juga : 7 Menu Makanan Yang Wajib Ada Di Pesta Pernikahan
Hemat Biaya
Harga cobek tentu jauh lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan alat pencacah yang kerap ditemukan saat ini. Selain harga cobek yang murah, namun juga bisa Anda dapatkan dengan mudah di pasar atau sejumlah toko peralatan rumah tangga. Cobek juga bisa bertahan lama hingga bertahun-tahun, meskipun Anda gunakan setiap hari untuk menghaluskan bumbu atau membuat sambal.
Apalagi sambal menjadi salah satu lauk pelengkap yang harus ada di setiap hidangan di Indonesia, seperti saat makan ayam goreng, sayur sop, ikan bakar dan sebagainya. Nah, jika Anda ingin menghemat waktu karena sedang malas membuat sambal bisa mencoba produk uleg sambal Finna. Ada banyak pilihan sambal yang bisa Anda temukan dari produk tersebut dan pastinya dengan harga yang terjangkau.
Hemat Waktu
Membuat sambal dengan cobek atau uleg pastinya lebih menghemat waktu dengan porsi yang cukup besar. Apalagi tersedia berbagai macam ukuran cobek yang bisa Anda gunakan, mulai dari yang kecil hingga cobek ukuran jumbo. Untuk membuat sambal dengan porsi yang banyak bisa menggunakan cobek dengan ukuran besar atau jumbo.
Cara menghaluskan bumbu sambal dengan diuleg juga sangat mudah dan cepat. Anda akan dibantu dengan alat yang dinamakan mutu untuk menghaluskan semua bumbu-bumbu di atas cobek. Anda juga akan tetap memperoleh minyak esensial lebih maksimal saat membuat sambal uleg jadi rasanya lebih lezat.
Tidak Merusak Karakteristik Bumbu
Kisah menarik lainnya saat membuat sambal dengan diuleg adalah tidak akan merusak karakteristik bumbu. Paparan panas yang dihasilkan dari blender bisa merusak karakteristik bumbu dan menjadikan bumbu menjadi kurang fresh. Apalagi Anda ingin membuat sambal yang fresh dan lezat, sehingga sebaiknya menghaluskannya menggunakan blender.
Meskipun saat proses mengulek bumbu dengan cobek bisa menghasilkan panas, namun tidak terlalu panas seperti pada mesin blender yang terkadang cukup panas. Itulah sebabnya saat Anda menyantap sambal yang dibuat dengan diuleg akan lebih lezat sebab karakteristik bumbunya tidak berubah atau rusak.
Tekstur Sambal bisa Diatur Sesuai Keinginan
Hal lain yang tidak kalah menariknya saat membuat sambal dengan diuleg adalah tekstur atau tingkat kehalusan sambal bisa Anda atur sesuai dengan keinginan secara mudah. Biasanya menghaluskan bumbu sambal dengan blender akan membuat bumbu terlalu halus dan lebih sulit untuk mengatur teksturnya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menggunakan cobek saja secara manual untuk mendapatkan tekstur sambal sesuai dengan keinginan.
Tekstur sambal yang tidak terlalu halus akan lebih lezat karena Anda bisa merasakan cita rasa dari bumbu-bumbu sambal tersebut dengan tekstur yang pas. Jika dirasa masih kurang halus juga bisa Anda uleg lagi sampai mendapatkan tekstur yang sesuai dengan selera masing-masing.
Aroma Sambal lebih Tajam
Proses membuat sambal dengan cara diuleg dapat menciptakan aroma sambal yang lebih tajam. Aroma dari bahan-bahan, seperti cabai, terasi dan bumbu lainnya akan semakin tercium saat diuleg. Itulah alasannya sambal kerap membuat nafsu makan jadi meningkat atau bisa menggugah selera.
Jika sudah tercium bau sambal pasti perut otomatis merasa lapar dan ingin segera menyantapnya. Apalagi semua bumbu-bumbu sambal baru saja direbus atau digoreng, sehingga saat diuleg menyebabkan aromanya ke mana-mana.
Jadi, itulah kisah menarik dibalik membuat sambal diuleg dan Anda bisa mencicipi produk sambal uleg sambal Finna dengan cita rasa yang fresh dan lezat.