Bayi baru lahir banyak sekali yang harus dijaga dan diperhatikan supaya bayi baik-baik saja dan sehat selalu. Anda harus tahu bahwa bayi yang baru saja dilahirkan dari rahim ibunya sangat rentan sekali, rentan sakit, rentan terluka, rentan terjatuh. Maka kita sebagai yang dewasa harus benar-benar tahu tata cara merawat dan menjaga bayi yang baru lahir dengan penuh hati-hati. Bayi yang baru lahir harus dijaga dengan penuh kasih perhatian, mengendong saat bayi berbeda dengan menggendong anak usia dini, memberikan asupan nutrisi anak bayi juga berbeda dengan balita dan dewasa. Maka harus benar-benar menjaga sekali segala sesuatu yang berkaitan dengan cara menjaga dan memberikan nutrisi bagi si bayi.
3 Penyebab Bayi Mudah Muntah
Beberapa masalah yang sering sekali dijumpai oleh para ibu-ibu yang baru saja melahirkan bayinya ialah bayi mudah muntah ketika selesai meminum ASI dari ibunya. Mengapa bisa terjadi? Iya karena kemungkinan bayi itu kekenyangan. Yuk simak ulasan berikut cara mengetahui penyebab bayi mudah muntah:
- Bayi terlalu kekenyangan setelah diberi asupan makanan berupa ASI dari ibunya
- Posisi yang salah saat ibu ingin memberikan ASI kepada bayinya
- Setelah selesai memberikan ASI kepada anak usahakan tepuk-tepuk terlebih dahulu bagian punggung anak
Nah ketiga penyebab tersebut sering kali dilupakan oleh para ibu yang baru saja melahirkan. Entah memang tidak paham akan hal tersebut atau memang lupa dan mengabaikannya begitu saja. Asupan yang masuk saat bayi baru lahir adalah ASI dari seorang ibunya, tidak ada yang lain, dan kalaupun ASI dari ibu tidak keluar anak bisa meminum susu formula yang khusus untuk bayi. Intinya adalah asupannya susu bukan yang lain.
Walaupun asupan bayi hanya susu tetapi bayi bisa kenyang seperti halnya orang dewasa kenyang saat memakan nasi. Karena porsi bayi berbeda dengan orang dewasa, karena nutrisi yang dibutuhkan bayi berbeda dengan orang dewasa ya semuanya ada porsi dan disesuaikan dengan usia. Agar anak tetap terjaga kesehatannya maka Anda sebagai orang tua harus benar-benar memahami tata cara menjaga anak di usia bayi, memahami cara menangani bayi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika Anda merasa belum berani dan belum siap dalam menangani anak bayi baru lahir Anda bisa meminta bantuan orang yang sudah berpengalaman.
4 Cara Mengatasi Bayi Muntah
Misalnya meminta bantuan orang tua ataupun dokter dan bidan yang menangani bayi saat persalinan. Karena jaman sekarang ada bidan yang menawarkan jasa seperti itu tapi hanya yang pada umumnya dan rentan dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Seperti memandikan bayi, memakai pakaian hingga merawat tali pusarnya sampai tali pusarnya lepas dengan sendirinya. Hal lain yang harus Anda ketahui adalah tata cara menjaga bayi ketika hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
Seperti halnya bayi muntah ketika selesai diberikan ASI. Karena tidak jarang bayi mengalami muntah ketika selesai diberikan ASI oleh ibunya. Nah cara mengatasinya adalah sebagai berikut :
- Posisi tidur bayi di miringkan setelah selesai diberi ASI
- Jangan memberikan ASI berlebihan yang menyebabkan bayi kekenyangan dan muntah
- Tepuk-tepuk bagian pundak bayi.
- Berikan minyak telon pada bagian perut bayi setelah selesai menyusui dan mandi.
Bayi baru lahir memang sangat membutuhkan penjagaan yang ekstra dari usia bayi setelahnya yakni batita, balita, remaja hingga dewasa.