Penjualan suatu barang ke luar negeri merupakan pengertian dari Ekspor. Sedangkan untuk impor merupakan proses perdagangan sebaliknya yaitu dari luar negeri yang masuk ke dalam negeri atau masuk ke Indonesia. Kegiatan pembelian barang impor maupun penjualan barang secara ekspor ini merupakan suatu hal yang cukup berbeda dengan transaksi pada umumnya. Karena hal ini berkaitan dengan negara lain yang mana negara tersebut memiliki kebijakan atau hukumnya masing – masing dalam masuk dan keluarnya barang yang mereka produksi.

Beberapa Hal tentang Ekspor Impor Barang

Indonesia sering kali melakukan kegiatan impor bahan baku terutama bagi beberapa perusahaan besar. Hal ini dikarenakan Indonesia tidak memiliki cukup bahan baku dalam produksi barang mereka bahkan dalam produksi pangannya. Hal ini cukup disayangkan karena sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang cukup tinggi. Sebelum kalian melakukan kegiatan ekspor maupun impor ada beberapa hal penting yang harus diketahui. Apa sajakah itu? Berikut akan diulas mengenai beberapa hal penting yang perlu kalian perhatikan mengenai kegiatan ekspor dan impor.

  • Jenis Barang

Hal pertama yang harus kalian perhatikan adalah mengenai jenis barang yang ingin kalian beli dari suatu negara atau barang impor yang ingin di beli. Tentukan jenis barang terlebih dahulu sebelum kalian membelinya dari luar negeri. Setelah itu kalian dapat menghitung biaya masuknya ke Indonesia dan perjanjian apa saja yang harus dijalankan saat barang tersebut mulai dikirim hingga barang sampai ke tangan konsumen di suatu negara atau di Indonesia ini. Sehingga kalian dapat mempersiapkan biaya yang akan dikeluarkan untuk pajak dan lain sebagainya.

  • Cara Penyerahan Barang

Hal kedua yang harus kalian ketahui adalah mengenai bagaimana cara dari penyerahan barang yang kalian beli. Importir memiliki tanggung jawab penuh dalam pengiriman suatu barang ke dalam negeri. Dari mulai pengemasan hingga pengiriman dan bongkar barang di pusat sortir. Biaya – biaya untuk penyerahan barang seperti pajak juga ditanggung oleh importir yang mengirimkan.

  • Metode Pembayaran yang Akan Diambil

Hal ketiga yang harus diketahui adalah metode pembayaran barang yang kalian pilih. Pembayaran barang – barang impor ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kalian berbelanja seperti biasanya. Metode pembayaran yang dilakukan adalah LC dan non-LC. Untuk metode LC salah satunya adalah Sight LC, Red Clause dan Usance. Sedangkan untuk non-LC salah satunya adalah open account.

  • Perjanjian Impor Barang

Hal keempat yang perlu kalian ketahui selanjutnya adalah perlu mengurus mengenai perjanjian impor. Ada dua perjanjian yang harus kalian urus yaitu pokok dan juga perjanjian khusus. Untuk perjanjian pokok ini seperti NIK, API – P, dan legalitas perusahaan. Sedangkan untuk perjanjian khusus meliputi izin dari tiap jenis barang yang akan masuk ke Indonesia.

  • Menentukan Transporter

Pemilihan transporter ini cukup penting karena transporter lah yang nantinya akan menggantikan pengirim untuk bertanggung jawab.

  • Jadwal Pengiriman

Setelah proses – proses tersebut dijalankan tibalah saatnya untuk importir mengirimkan barangnya. Pengirim barang harus paham mengenai lama waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman barang. Pembeli juga harus paham akan hal ini sehingga bisa memesan dari jauh hari jika memang membutuhkan barang tersebut. Mengingat begitu banyak kendala dalam masalah pengiriman barang.

  • Melakukan Pengiriman

Pengiriman barang ini dilakukan melalui jasa ekspedisi. Pengiriman barang ini merupakan salah satu kegiatan yang cukup rumit karena ada beberapa hal yang juga perlu diurus.

Nah itulah tadi beberapa hal yang harus kalian ketahui mengenai ekspor dan impor. Impor barang dari China saat ini banyak sekali dilakukan karena China salah satu negara yang banyak memproduksi berbagai barang.